bandara pertama di Indonesia yang dibangun oleh perusahaan swasta

Satu lagi bandara udara yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo. Letaknya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, didanai pabrik rokok terbesar di Indonesia, PT Gudang Garam.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Wowsiap.com - Satu lagi bandara udara yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo. Letaknya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, didanai pabrik rokok terbesar di Indonesia, PT Gudang Garam.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut Bandara Dhoho merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun oleh perusahaan swasta.

Baca juga berita terkini Kementrian perhubungan lainnya di wowsiap.com

"Kediri nantinya akan menjadi episentrum baru penyangga Jawa Timur selain kota Surabaya," ucapnya.

Hingga Juni 2022, progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50 persen.

Untuk pekerjaan tanah, progresnya telah mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside 15,35 persen, dan pada sisi darat atau landside 3,06 persen.

Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun

Baca juga berita terkini Bandara indonesia lainnya di wowsiap.com

Pada kesempatan yang sama,  Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai beroperasi sesuai rencana pada Oktober 2023.

Bandara Dhoho merupakan bandara yang dibangun dan didanai oleh PT Gudang Garam Tbk, dan membutuhkan dana hingga Rp9 triliun.

"Bandara ini dibangun dalam kurun waktu yang menurut rencana Oktober 2023 akan dipergunakan. Dengan dipergunakannya bandara ini, kami harapkan konektivitas daerah Kediri dan sekitarnya akan menjadi lebih baik, apalagi runway dibuat sepanjang 3.300 meter," kata Menhub Budi saat meninjau progres pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Minggu (16/7/2022).

Ia menjelaskan, Bandara dengan runway 3.300 meter adalah bandara ultimate dan mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.

Bahkan, sesuai dengan rencana Bandara Dhoho Kediri juga akan dimanfaatkan untuk keperluan ibadah umroh dan haji.

"Kami harapkan ini bisa memberikan suatu kemakmuran bagi masyarakat di sekitar Kediri," ujar mantan Dirut Angkasa Pura II ini.

Menhub Budi ini menyampaikan, Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek bandara yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama. Ia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh emiten yang dimiliki salah satu orang terkaya di Indonesia itu.

"Ini bisa menjadi contoh bagi swasta lain, marilah bersama membangun fasilitas konektivitas udara, laut, darat, kereta api. Swasta join disini. Kami, Kemenhub sangat welcome dan akan memberikan suatu regulasi sebaik-baiknya," tutur Menhub Budi.

 

EDITOR : Irfan Purnomo

Comments

Popular posts from this blog

Pagar Beton dan Uditch: Solusi Praktis untuk Pengendalian Keamanan Perimeter Industri

Contoh ppt personal branding diri sendiri

Zaman sistem akuntansi yang sudah sangat maju guna usaha